Maandag 28 Mei 2012

NOSTALGIA: PIALA EROPA 1988, GELAR PERTAMA NEGERI KINCIR ANGIN


Legenda Belanda, Ruud Gullit, mengangkat trofi setelah tim Oranje mengalahkan Uni Soviet 2-0 dan menjadi juara Eropa tahun 1988


Tahun 1988 merupakan tahun yang akan selalu dikenang oleh pecinta sepakbola Belanda. Yah, benar. Karena di tahun tersebut tim nasional Belanda akhirnya berhasil meraih trofi Piala Eropa untuk pertama kalinya. Permainan total football khas Belanda yang diperagakan Ruud Gullit dan kawan-kawan berhasil mengantarkan tim Oranje menjadi juara Eropa.

Di partai final, tim Oranye kembali bertemu Uni Soviet yang sempat mengalahkan mereka di pertandingan pertama penyisihan grup. Namun, tim Belanda kali ini menunjukkan perbedaan dari sebelumnya.
Di babak pertama saja, mereka sudah unggul 1-0 melalui sundulan Ruud Gullit. Keunggulan diperbesar melalui gol Marco van Basten di awal babak kedua dan kedudukan 2-0 bertahan hingga peluit tanda akhir babak kedua dibunyikan oleh wasit. Belanda-pun keluar sebagai juara!
Gol dua pemain legendaris Belanda ini dikenang oleh hampir 60 persen penduduk Belanda yang hijrah sesaat untuk menyaksikan pertandingan di Olympiastadion, Munich, Jerman Barat. Gullit dengan rambut gimbalnya menandukkan bola, sementara Van Basten melakukan tendangan voli akrobatik dari sisi kiri gawang yang tidak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang Uni Soviet kala itu, Rinat Dasaev.
Hal unik dari gelaran Piala Eropa 1988 ialah absennya juara bertahan, Perancis, yang tak lolos babak kualifikasi. Sementara itu, raksasa Jerman Barat harus puas hanya mampu melangkah sampai babak semifinal, karena dikalahkan oleh permainan total football negeri Kincir Angin dengan skor 1-2.
Data & Statistik Piala Eropa 1988:
Tuan rumah: Jerman Barat
Waktu: 10 sampai 25 Juni 1988
Jumlah Tim: 8
Venue: Munich, Stuttgart, Hamburg, Frankfurt am Main, Gelsenkirchen, Cologne, Dusseldorf, Hannover
Juara: Belanda
Runner-up: Uni Soviet
Jumlah pertandingan: 15
Jumlah gol: 34
Rata-rata gol per partai: 2,27
Jumlah Kartu kuning: 32
Total penonton: 888,645
Rata-rata penonton per partai: 59,243
Topskor: 5 gol – Marco Van Basten (Belanda)
[Data dan statistik dari: uefa.com]

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking